
Memilih chain hoist atau overhead crane yang tepat adalah investasi besar bagi setiap industri. Sebagai distributor chain hoist terpercaya, kami akan membahas klasifikasi lengkap yang membantu Anda menentukan jenis crane yang paling sesuai dengan kebutuhan operasional perusahaan.
- Expert consultation and support for your crane projects.
- Durable equipment built with the highest standards.
- Custom solutions tailored to your unique requirements.
Mengapa Klasifikasi Chain Hoist Penting?
Sebelum membeli electric chain hoist atau overhead crane, pemahaman klasifikasi service sangat krusial karena:
- Menentukan biaya investasi awal yang optimal
- Menghemat biaya operasional dan maintenance jangka panjang
- Memastikan performa crane sesuai kebutuhan produksi
- Mencegah over-specification yang menghabiskan budget
Klasifikasi service mempengaruhi seluruh komponen crane mulai dari hook, motor, brake, gear drive, hingga sistem kontrol dan collector.
6 Kelas Service Chain Hoist dan Overhead Crane
Kelas A - Standby Service (2-5 Lifts/Jam)
Crane yang menempatkan mesin selama pemasangan, dan setelah itu hanya digunakan selama servis mesin, termasuk dalam klasifikasi layanan standby. Setelah pekerjaan pemasangan selesai, crane seperti itu mungkin menganggur untuk waktu yang lama dan mungkin tidak akan pernah lagi mengangkat beban terukur. Layanan ini memungkinkan 2 hingga 5 angkatan kapasitas per jam. Beban maksimum crane biasanya diketahui, sehingga spesifikasi dapat disusun sesuai dengan itu. Semua gerakan harus memiliki kontrol kecepatan variabel untuk memastikan kecepatan yang sangat lambat, memungkinkan penanganan beban yang akurat. Kecepatan lambat juga memungkinkan penggunaan motor yang lebih kecil, peralatan listrik, dan bagian mekanis yang mengurangi investasi dalam peralatan yang jarang digunakan. Aplikasi termasuk rumah pembangkit, ruang pompa, ruang motor, perbaikan trafo, dll.
Kelas B - Light Service (5-10 Lifts/Jam)
Layanan ini mencakup crane yang dioperasikan dari lantai yang tidak dalam penggunaan konstan dan tidak memiliki orang khusus yang dipekerjakan untuk mengoperasikannya. Mereka mampu melakukan 5 hingga 10 angkatan kapasitas per jam. Crane dalam kelas ini mungkin menganggur untuk periode yang diperpanjang dan kadang-kadang mungkin dalam operasi yang cukup konstan. Aplikasi termasuk bengkel reparasi, pekerjaan perakitan ringan, bangunan layanan, dan layanan gudang ringan. Kecepatan harus lambat. Penempatan beban yang akurat tidak diperlukan.
Kelas C - Moderate Service (5-15 Lifts/Jam)
Layanan ini mencakup crane yang dioperasikan dari kabin, lantai dan jarak jauh seperti yang digunakan di bengkel mesin, lantai perakitan, foundry, bengkel fabrikasi, ruang mesin pabrik kertas, dll. di mana persyaratan layanan sedang. Mereka mampu melakukan 5 hingga 15 angkatan kapasitas per jam. Kecepatan sedang. Spesifikasi harus memungkinkan desain hidup dan konstruksi berdasarkan penggunaan intermiten dalam penanganan beban rata-rata 50% atau kurang dari beban terukur.
Kelas D - Heavy Duty Service (10-20 Lifts/Jam)
Layanan ini mencakup crane yang dioperasikan dari kabin seperti yang digunakan di bengkel mesin berat, foundry, pabrik fabrikasi, pabrik stamping, gudang baja, pabrik kayu, dll. dan untuk operasi bucket dan magnet duty standar di mana produksi heavy duty diperlukan tanpa siklus operasi spesifik. Layanan crane adalah bagian penting dari proses produksi dan memerlukan operasi yang dapat diandalkan dengan 10 hingga 20 angkatan kapasitas per jam. Kecepatan sedang hingga cepat dan tergantung pada kapasitas dan tugas umum crane. Spesifikasi harus mencakup faktor keamanan minimum 5 di semua bagian, dengan roller bearing, gearing tertutup total, motor berperingkat 30°, dan kontrol kecepatan variabel.
Kelas E - Severe Duty Cycle (20-40 Lifts/Jam)
(Penanganan material berkelanjutan.) Crane dalam kelas ini harus berkecepatan tinggi, kokoh, dengan bagian aus berumur panjang dan dengan motor dan rem yang dipilih untuk siklus duty yang terlibat dan mampu melakukan 20 hingga 40 angkatan per jam. Aplikasi termasuk magnet, bucket, kombinasi magnet-bucket, scrap yard, dan stock yard yang menangani batubara, semen, batu, kayu, pasir dan pupuk. Down-time minimum adalah pertimbangan utama. Siklus operasi yang diperlukan untuk setiap gerakan harus didefinisikan dengan jelas.
Kelas F - Steel Mill Service (40-80 Lifts/Jam)
Crane dalam kelas ini dicakup oleh edisi terkini dari Spesifikasi Asosiasi Insinyur Besi dan Baja untuk Crane Overhead Traveling Listrik untuk Layanan Steel Mill yang menekankan fitur keselamatan, ketahanan, faktor keamanan tinggi, umur panjang bagian aus, aksesibilitas, kedap oli dan biasanya kecepatan cepat. Peralatan listrik umumnya dari jenis mill. Insinyur mill membenarkan standar tinggi yang mereka tetapkan dengan menunjukkan bahwa ketika mill dalam operasi berkelanjutan, shutdown karena kegagalan crane akan jauh lebih mahal daripada investasi tambahan yang diperlukan untuk mendapatkan jenis crane yang mereka anggap tepat. 40 hingga 80 angkatan kapasitas per jam dianggap normal untuk crane dalam kelas ini.
Kesimpulan
Pemilihan klasifikasi chain hoist yang tepat adalah kunci sukses investasi equipment handling. Mulai dari Kelas A untuk standby service hingga Kelas F untuk steel mill operation, setiap klasifikasi dirancang untuk aplikasi spesifik.
Sebagai chain hoist distributor berpengalaman, kami siap membantu Anda menentukan solusi optimal sesuai kebutuhan operasional dan budget perusahaan.
Hubungi kami sekarang untuk konsultasi gratis dan penawaran electric chain hoist terbaik!
Referensi
Klasifikasi dalam artikel ini mengacu pada:
- Crane Handbook, compiled by H.G. Greiner, Crane Engineer, Whiting Corporation, Harvey, Illinois
- AISE Specification for Electric Overhead Traveling Cranes
- Standar praktis industri material handling Indonesia
Artikel ini disusun berdasarkan standar internasional dan pengalaman belasan tahun sebagai distributor chain hoist terpercaya di Indonesia.